Selasa, 08 November 2011

Pertanyaan Hati Tentang Haji

Idul Adha telah berlalu, tandanya bulan haji telah berakhir. Salahkah? Jika salah, tolong maafkan saya.

Di salah satu Running Text di sebuah televisi, saya baca jumlah orang Indonesia yang naik haji pada tahun 2011 ini sekitar 200.000 orang. Wow, angka yang luar biasa menurut saya. Jika dikalikan dengan ongkos naik haji yang jika dirata2kan (sebutlah) adalah sebesar USD 3000, maka total biaya naik haji yang terkumpul adalah sebesar USD 600.000.000. Fantastis!!!

Jika jumlah orang yang naik haji di tahun ini ditambahkan dengan jumlah orang2 yang naik haji pada tahun2 yang telah berlalu, maka saya rasa jumlah orang2 yang bergelar Bu Haji atau Pak Haji di Indonesia pasti sangat banyak sekali. Dan bisa saja, jumlah tersebut adalah jumlah yang terbesar di dunia.

Melihat fakta2 "perkiraan" saya tersebut, seharusnya, bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah negara religius terbesar yang ada di dunia. Dan seharusnya, dimata saya, dengan Pak Haji dan Bu Haji yang jumlahnya besar tersebut, masyarakat Indonesia mestilah memiliki kepekaan terhadap kemanusiaan yang baik.

Tapi jika dilihat fakta di lapangan. Hmmm...

Apa ya yang salah?
Lihat saja betapa membludaknya kasus-kasus kejahatan di Negara ini, Pembunuhan, Pemerkosaan, Perampokan, dan lain-lain. Kemiskinan yang merajalela (lihatlah betapa banyak kasus2 orang mati kelaparan, ibu2 kehilangan bayinya karena tak sanggup membayar biaya pengobatan, orang bunuh diri karena tak sanggup lagi menahan beban hidup yang begitu tinggi)

Apa yang salah dengan negara ini?
Apakah karena Agama hanya menjadi pelengkap saja? Atau malah hanya sekedar menjadi fashion semata yang menyebabkan Agama itu sendiri tidak tertanam dengan baik dalam benak masyarakat kita?

Sebuah pertanyaan yang saya sendiri pusing untuk memikirkannya.Ya karena otak saya agak berbeda dalam memahami sesuatu jika dibandingkan rekan2 pergaulan saya yang kebanyakan adalah orang2 Agamis yang tentu akan seiya sekata dengan kalimat saya di atas (Apakah karena Agama hanya menjadi pelengkap saja?)




**Ditulis ketika melintas di sebuah tempat yang terkurung banjir. 2011

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Komunitas Warna Warni | Bloggerized by Otak Kiri - Otak Kiri